Selasa, 17 Juli 2012

Komponen mobil

MESIN
KARBURATOR (CARBURETOR)
Komponen ini berfungsi sebagai pencampuran bahan bakar dengan oksigen. Karburator terbagi atas dua jenis utama; karburator duduk (down draft) dan karburator tidur (side draft). Posisi karburator berada pada sisi blok silinder diatas intake manifold.

INJECTOR
Pada mobil masa kini komponen karburator digantikan injector. Prinsip kerjanya masih sama, sebagai penyuntik bahan bakar ke ruang bakar. Hanya, proses penyuntikkan bahan bakar yang dilakukan injector tidak lagi dipicu tuas pengikat seperti pada karburator. Pada injector, besarnya suplai bahan bakar yang disuntik ke ruang bakar diatur dengan computer. Hal ini membuat perbandingan udara dan bahan bakar menjadi lebih proporsional sesuai kebutuhan performa mesin. Posisi injector sama dengan seperti karburator, di samping blok silinder, tepat berada di atas intake manifold.

POMPA BENSIN
Komponen ini sering disebut membrane- bila digerakkan secara Mekanik atau rotak, bila digerakkan secara elektrik. Komponen ini berfungsi sebagai pemompa bahan bakar dari tangki sebelum masuk ke karburator atau injector. Posisi pompa bensin menempel dekat karburator atau injector.

INTAKE MANIFOLD
Dalam alih bahasa teknis komponen ini lazim disebut saluran masuk. Fungsi intake manifold pada mesin injeksi mengantarkan udara. Sementara pada mesin karburator perannya sebagai penghantar udara yang bercampur kabut BBM. Bentuk intake manifold berupa pipa tabung. Jumlahnya bergantung silinder (mesin 4 silinder mempunyai empat intake manifold). Sebagai catatan, di titik pertemuan intake manifold terdapat dudukan karburator.

KNALPOT
Knalpot merupakan erosi kata dari Canal Port. Knalpot atau Canal Port terbagi atas tiga komponen utama, header(pipa saluran yang menempel pada blok mesin), muffler (tabung penyaring di tengah pipa Canal Port di bawah bodi), dan tail pipe (pipa ujung Canal Port). Canal Port berfungsi utama sebgai pembuang sisa bahan bakar. Kebocoran pada Canal Port mengakibatkan performa mesin bisa terhambat.

BUSI (SPARK PLUGS)
Piranti ini bertugas sebagai pematik api di dalam ruang bakar. Pada mobil modern, kinerja busi dikontrol CDI (Capasitor Discharge Ignition). Sedangkan pada mobil-mobil lama proses pengapian dikontrol platina. Arus listrik yang diubah busi menjadi percikan api berasal dari coil yang didistribusikan distributor melalui Kabel busi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar