Al-Ism (nama) berasal dari kata al-wasm yang artinya pertanda atau
lambang. Hal ini banyak tercantum dalam Al-Quran seperti firman Allah
Subhanhu Wa Ta'ala,
“Hai Zakariya, sesungguhnya Kami memberi
kabar gembira kepadamu akan (beroleh) seorang anak yang namanya Yahya,
yang sebelumnya Kami belum pernah menciptakan orang yang serupa dengan
dia.” (QS. Maryam: 7)
Ada yang berpendapat kata al-ismberasal
dari kata al-sumuw yang artinya al-’uluw (tinggi). Akan tetapi tidak
masalah menggabungkan dua makna ini terutama ketika nama itu diberikan
kepada anak Adam dari kalangan kaum muslimin. Dengan demikian nama
tersebut sebagai pertanda yang tinggi (luhur) untuk dirinya.
Hakikat dari nama bayi adalah sebagai identitas dan tanda pengenal yang
dapat dibedakan sesuai dengan kemuliannya sebagai anak Adam dan sebagai
kaum muslimin. Oleh karena itu, para ulama sepakat menetapkanwajibnya
memberi nama kepada laki-laki atau perempuan. Nama juga memiliki
pengaruh yang cukup kuat terhadap akhlak dan cara hidup umat ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar