Selasa, 17 Juli 2012

Pendinginan mesin

 Kendaraaan akan mengalami panas akibat dari pembakaran bahan bakar. Walaupun sebagian efisiensi panas itu dimanfaatkan kembali oleh mesin. Mesin akan mengalami panas yang tinggi atau yang disebut over heating bila panas mesin tidak dikurangi.
Sitem pendinginan dirancang untuk menjaga efisiensi panas itu. Umumnya mesin didinginkan oleh sistem pendinginan udara dan sistem pendinginan air. Mesin mobil kebanyakan menggunakan sistem pendinginan air.
Sistem pendinginan air lebih rumit, tetapi...

mempunyai banyak keuntungan , Karena ruang bakar diselimuti oleh air yang berada di water jacket maka selain mendinginkan juga berfungsi sebagai peredam bunyi
Kontruksi sistem pendinginan dilengkapi oleh water jacket, thermostat, radiator, kipas radiator, pompa air dan komponen – komponen lain pendukungnya.

Komponen – Komponen Sistem Pendinginan dan Fungsinya

Water Jacket

Jika mesin dibelah maka akan terlihat ada ruang-ruangan seperti saluran air yang menyelimuti ruang bakar dan komponen di sekitarnaya. Saluran itu adalah tempat bersirkulasinya air pendingin di dalam mesin.

Thermostat

Thermostat seperti katup otomatis yang mengatur masuk atau tidaknya air pendingin masuk ke radiator. Cara kerjanya jika air pendingin yang berada di water jacket masih dingin maka thermostat tidak akan membuka saluran ke radiator karena uap yang dari panasnya tidak mempu untuk membuka katup thermostat maka air pendingin itu akan kembali untuk bersirkulasi di dalam mesin melalui saluran by pass. Thermostat akan membuka kira-kira ketika temperatur air pendingin antar 80 – 900C (176 – 1940F).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar